Senin, 02 Maret 2015

Banjir Bandang Di Tambakrejo, Tujuh Jembatan Hanyut



Tambakrejo – relindobojonegoro.com | Banjir bandang melanda lagi kawasan Kec. Tambakrejo, Bojonegoro. Guyuran hujan lebat memicu terjadinya banjir bandang di Dusun Mbothi, Desa Turi dan dua desa lainnya, yakni Napis dan Ngrancang yang masuk wilayah Kec. Tambakrejo, Kab. Bojonegoro, Minggu (1/3/2015). 

Selain merusak tujuh jembatan, banjir bandang juga mengakibatkan 10 hektare tanaman padi dengan usia berkisar 35-50 hari rusak, dan ratusan pohon jati milik warga tumbang.

Kepala BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo, mengatakan bahwa penanganan darurat jembatan yang rusak akan segera dilakukan, namun menyangkut teknisnya masih dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), karena sebagian besar jembatan yang rusak juga hanyut diterjang banjir bandang, memiliki bentangan yang cukup lebar berkisar 18-20 meter.

Selain itu juga akan mendistribusikan bantuan sembako kepada 196 kepala keluarga (KK) korban banjir bandang di Desa Napis, Ngrancang dan Turi, Kecamatan Tambakrejo.

Sedangkan harapan warga agar tak sampai terisolasi, diantara bantuan secepatnya yang dibutuhkan adalah paku dan kawat untuk membangun jembatan darurat dari bambu yang akan dikerjakan secara gotong royong.

Diantara tujuh jembatan yang diterjang banjir bandang, ada yang berbahan kayu jati dan bambu, juga ada dari beton. Lima jembatan lokasinya di Desa Napis dan dua jembatan di Desa Ngrancang, yang hampir semuanya dimanfaatkan untuk kendaraan roda dua. [4h4]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar