Jumat, 12 Desember 2014

Siswa SDIT Insan Permata Ulurkan Bantuan untuk Korban Longsor Banjarnegara


Bojonegoro - Relindo | Jelang akhir tahun 2014 bencana longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara menyentakkan kesadaran warga negeri ini (12/12/2014). 100 orang lebih terkubur hidup-hidup oleh tanah longsoran. Ratusan orang lainnya harus mengungsi meninggalkan sanak saudaranya yang terkubur longsoran. Hingga kini kabut duka menyelimuti Banjarnegara. Gaung kabar duka menggema seantero negeri, hingga menggetarkan pula nurani kemanusiaan anak negeri. Tak terkecuali, anak-anak belia di SDIT Intan Permata Bojonegoro pun turut merasakan getaran duka itu.

Hati mereka pun tergerak untuk mengulurkan tangan, membantu semampu yang mereka bisa lakukan. Meski jarak tempat bencana terjadi nun jauh di sana. Itu tak membuat niat mulia mereka surut. Dalam waktu 3 hari, dana hasil jerih menyisihkan uang saku yang mereka lakukan telah terkumpul sebanyak Rp.5.217.000,-
"Saya belum tahu Banjarnegara ada di mana, tapi kami berdoa semoga teman-teman dan keluarganya yang terkena bencana di Banjarnegara segera dapat ditolong dan bersekolah lagi", demikian tutur Thariq, siswa kelas 3 SDIT Insan Permata.
Tim Relindo Bojonegoro saat bertandang ke SDIT Insan Permata (19/12/2014) untuk memfasilitasi pendistribusian sumbangan dana yang berhasil dihimpun siswa-siswi SDIT Insan Permata tersebut, turut merasakan hangatnya atmosfir kepedulian terhadap sesama itu.
Pada kesempatan itu, DANIA NOVITASARI, SE (Kepala SDIT Insan Permata) mengungkapkan," Kegiatan penggalangan dana ini merupakan salah satu sarana mengasah empati dan kepedulian siswa-siswi SDIT Insan Permata terhadap sesama yg sedang mengalami kesusahan akibat bencana".
"Kegiatan serupa pernah kami laksanakan saat bojonegoro mengalami banjir yg cukup besar dan banyak warga terdampak, begitupun ketika gunung Kelud meletus februari yang lalu. Begitu juga untuk negara2 lain yang mengalami krisis kemanusiaan seperti di Palestina", pungkasnya. (4h4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar