Lamongan - relindobojonegoro.com | Bambang Setiajid Kasie Data dan Informasi BMKG Juanda menginformasikan telah terjadi gempa 4,3 SR di barat daya Gresik pk 14.23 Senin (26/1/2015) di kedalaman 14 KM.
Gempa terasa sampai di wilayah Lamongan, seperti diungkapkan warga di Sukodadi, Pucuk dan Babat. "Di sukodadi getarannya terasa kencang sekitar 10 detik, sedangkan warga banyak yang lari keluar rumah", ungkap Araya.
Sementara itu, Ike Fitriyaningsih menuturkan,"di tempat tinggal saya, Kembangbahu, gempa terasa tiga kali guncangan, yang pertama dan kedua selangnya sebentar, yang ketiga selang sekitar 5 menit dari guncangan kedua dan justru yang kedua terasa paling kencang hingga atap rumah berbunyi".
Menurut dugaan seorang geograf, Dewwa Ali, keberadaan lempeng benua di bawah indonesia cuma ada 3. Yaitu Eurasia, Indoaustralia, dan pasifik.
Tidak ada lempeng pegunungan Lamongan. Karna di jalur itu hanya ada deretan Karst yg terbentuk akibat pengangkatan dasar laut utara jawa.
Dimungkinkan gempa ini sebagai akibat terjadinya gempa reruntuhan dasar Goa sepanjang jalur bawah Karst tersebut.
Sementara menurut sumber Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, jajaran petugas BPBD selalu standby untuk melakukan evakuasi. Bahkan BPBD juga lakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai instansi hingga kecamatan.
(4h4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar