Pohon jati di hutan kawasan Dander yang terkena angin puting beliung |
Dander – relindobojonegoro.com | Berdasarkan prakiraan BMKG,
pada bulan Januari, Pebruari hingga Maret 2015, di wilayah Kab Bojonegoro
terdapat beberapa spot berpotensi banjir menengah. Hal ini disebabkan pada
bulan-bulan tersebut intensitas hujan tinggi. Dan hujan lebat kemarin petang,
Kamis (5/2/2015) mengguyur kawasan Bojonegoro. Hujan disertai angin kencang dan
petir terjadi pula di wilayah Kecamatan Dander. Tak ayal, air bah pun melabrak tiga
desa, yakni Desa Growok, Sumberarum dan Dander. Tiga desa tersebut terbilang
langganan banjir bandang bila curah hujan intensitas tinggi terjadi. Meski tidak
ada korban, tetapi banjir bandang menerjang dan menggenangi puluhan rumah dan
ratusan hektar sawah.
Petugas Polsek Dander sedang mengatur lalu lintas karena jalan raya tergenang banjir (foto : Polsek Dander) |
Tak cuma terjangan air bah, akibat hempasan angin kencang, banyak
pepohonan bertumbangan, seperti penuturan Aditya, warga Bubulan yang sempat
terjebak di Dander saat dalam perjalanan pulang, ”Sekitar pukul 18.30 - 19.30 WIB
saat hujan deras disertai angin kencang menghadang di Desa Dander, saya sempat istirahat
dekat pintu pos pemandian dander, kemudia setelah hujan reda melanjutkan
perjalanan, tapi ternyata banyak pohon
tumbang di jalanan sehingga mobil tak bisa lewat, yang akhirnya saya
memutuskan memutar arah lewat Temayang, dan
di sepanjang jalanan sampai Desa Kunci terdapat pohon-pohon tumbang, sedikitnya
ada 10 pohon tumbang”.
Petugas Polsek Dander mengatur lalu lintas saat pembersihan pohon tumbang (foto : Polsek Dander) |
Salah seorang petugas Polsek Dander membantu warga yang motornya mogok akibat terkena genangan banjir (Foto : Polsek dander) |
Ia menambahkan, bahwa pohon tumbang terbanyak di depan SMAN Dander, yakni
4 pohon tumbang menimpa pagar sekolah, dan saat itu kondisi aliran listrik
padam hingga memasuki wilayah Bubulan kondisinya gelap gulita.
Sementara itu menurut sebuah sumber dari Perhutani, di kawasan hutan Dander hingga Bubulan terdapat ratusan pohon jati yang tumbang akibat angin putting beliung kemarin petang. Untuk menyikapi cuaca ekstrem yang berpotensi angin kencang dan banjir bandang, masyarakat diharapkan selalu mewaspadai jika terjadi hujan. Dampak dari kejadian kemarin, hingga pagi ini terdapat gangguan aliran PDAM, karena pompa air PDAM di Desa Sumberarum dimatikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar