Rabu, 04 Februari 2015

Kebakaran Sukorejo, Aset Milyaran Rupiah Ludes dan 1 Orang Terpanggang





Bojonegoro - relindobojonegoro.com | Peristiwa kebakaran terbesar di Bojonegoro pada awal tahun 2015 menimpa sebuah galeri dan rumah produksi Meubel Sadam Art di Jalan Brigjen Sutoyo RT.01/RW.01 Kota Bojonegoro (4/2/2015). Tepatnya, api muncul sekitar jam 02.10 WIB, secara cepat api membesar hingga tak terkendali hingga BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kab. Bojonegoro harus mengerahkan 8 unit mobil Damkar. Api sepenuhnya baru bisa dipadamkan pada sekitar jam 10.00 WIB.



Abdul Ghoni (37) asal Jepara, salah satu pekerja industri rumah dan galeri meubel dan ukir-ukiran Sadam Art ditemukan tewas terpanggang di ruang bagian depan dengan kondisi jasad tidak dapat dikenali lagi. Enam unit sepeda motor dan satu unit mobil pick up dinyatakan pula ikut terbakar. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai 17 Milyar rupiah, terdiri dari dua bangunan megah beserta isinya yang didominasi produk meubel kayu jati berkelas dan produk pesanan pelanggan.

"Mobil Alphard yang masih bisa diselamatkan, juga gudang produksi dan kayu bahan mentah meubel di bagian belakang sebelah barat tak ikut terbakar", kata Kaswi, salah satu pekerja yang selamat.


Saat insiden terjadi, Guntur, pemilik Meubel Sadam Art, bersama Anik (istri) dan Hajah Paseh (70), istri almarmum Sadam, serta ketiga anak Guntur, yakni Adit, Kesya, Naswa, berada di dalam rumah dan berhasil menyelamatkan diri dari kepungan api. Termasuk juga lima karyawan, yakni Chandra, Narto, Satir, Heri, Kaswi yang menginap di tempat kerja.


Peristiwa kebakaran besar ini cukup mengejutkan masyarakat Bojonegoro, karena malam harinya (3/2/2015) hujan lebat mengguyur kota Bojonegoro hingga banjir menggenangi beberapa jalan protokol kota. Namun, yang patut disayangkan, tempat usaha yang terbakar tersebut ternyata tidak diansuransikan. Kondisi yang sama juga ada pada semua industri rumah di kawasan sentra industri kayu jati Sukorejo, Bojonegoro.

Sementara itu, yang patut diapresiasi adalah kerjasama antara jajaran petugas BPBD Bojonegoro, Polri dan masyarakat yang bahu membahu tak kenal lelah menangani bencana kebakaran ini. Bahkan secara khusus, Jhon, relawan yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan, "Saya mengapresiasi warga sekitar lokasi kebakaran yang bergotong royong membantu petugas Damkar memadamkan api, sebagian warga juga menutup akses Jalan Brigjen Sutoyo guna memberikan ruang kepada petugas Damkar untuk bekerja maksimal".
[4h4]



a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar