Senin, 23 Februari 2015

Hujan Disertai Angin, Rumah Warga Mulyorejo Roboh Tewaskan Satu Orang



Rumah Hasanudin, warga Dusun Ngesrep, Desa Mulyorejo, Tambakrejo, rata dengan tanah


Tambakrejo - relindobojonegoro.com | Banjir bandang, tanah longsor dan angin puting beliung tak henti-hentinya menyambangi wilayah Kabupaten Bojonegoro. Sore tadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin dan petir melanda kawasan Bojonegoro barat. Di Desa Sengon, Kec. Ngambon akibat hempasan angin yang cukup kencang telah menumbangkan beberapa pohon.

Sukarno, yang saat itu berada di lokasi kejadian robohnya pohon, mengatakan, " Meskipun tak ada korban jiwa ataupun luka, tapi sebagian genting rumah warga terbang dan beberapa pohon tumbang menimpa kabel serta lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), sehingga rusak dan butuh perbaikan segera".





Pohon tumbang di Desa Sengon, Kec. Ngambon

Kondisi lebih parah menimpa sebuah bangunan rumah berbahan kayu jati berukuran panjang 12 m  lebar 4,5 m dan tinggi 2,5 m yang belum lama berdiri, angin kencang telah menerjangnya hingga roboh. Lokasi rumah roboh tersebut berada di RT 08 RW 02 Dusun Ngesrep, Desa Mulyorejo, Bojonegoro. Satu orang dipastikan tewas akibat tertimpa kayu bangunan rumah bernama Karmini (91), serta korban patah tulang tangan satu orang, yaitu Niswatin (26), serta korban luka lainnya  Hasanudin (33) dan Amrul Zaenal Arifin (6).




"Sore tadi sekitar jam 16.00 WIB hujan lebat disertai angin dan petir terjadi di sekitar wilayah perbatasan Kec. Tambakrejo dan Kec. Ngambon, dan angin kencang tersebut merobohkan rumah milik Hasanudin (33), yang sore itu ia sedang sedang berkumpul dengan keluarga, termasuk anak kecil juga, namun naasnya mbah Karmini meninggal akibat tertimpa kayu blandar," ujar Sholikin kepada Relindo Bojonegoro.

Laki-laki yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian itu menambahkan, bahwa meskipun sebenarnya usianya mbah Karmini sudah tua, tapi kondisinya masih cukup sehat, dan dalam kesehariannya sering mengikuti perkumpulan warga, bahkan menghadiri pertemuan arisan di desa tetangga.

Sementara ini, korban tewas disemayamkan di rumah saudaranya, dan rencana akan dimakamkan Selasa (24/2/2015), sedangkan korban luka telah mendapatkan pertolongan sementara oleh mantri setempat. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp.25 juta.

Peristiwa pohon tumbang juga terjadi di Desa Kacangan, Kec. Tambakrejo, sebuah pohon randu tua tumbang menimpa rumah milik Paimin. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun teras rumah hancur lebur tertimpa pohon besar randu.

Ancaman bencana di Kabupaten Bojonegoro diperkirakan akan masih terjadi hingga masa puncak musim hujan yang diprediksi akan berlangsung sampai akhir bulan Pebruari.  [4h4]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar