Rumah Hasanudin, warga Dusun Ngesrep, Desa Mulyorejo, Tambakrejo, rata dengan tanah |
Sukarno, yang saat itu berada di lokasi kejadian robohnya pohon, mengatakan, " Meskipun tak ada korban jiwa ataupun luka, tapi sebagian genting rumah warga terbang dan beberapa pohon tumbang menimpa kabel serta lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), sehingga rusak dan butuh perbaikan segera".
Pohon tumbang di Desa Sengon, Kec. Ngambon |
"Sore tadi sekitar jam 16.00 WIB hujan lebat disertai angin dan petir terjadi di sekitar wilayah perbatasan Kec. Tambakrejo dan Kec. Ngambon, dan angin kencang tersebut merobohkan rumah milik Hasanudin (33), yang sore itu ia sedang sedang berkumpul dengan keluarga, termasuk anak kecil juga, namun naasnya mbah Karmini meninggal akibat tertimpa kayu blandar," ujar Sholikin kepada Relindo Bojonegoro.
Laki-laki yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian itu menambahkan, bahwa meskipun sebenarnya usianya mbah Karmini sudah tua, tapi kondisinya masih cukup sehat, dan dalam kesehariannya sering mengikuti perkumpulan warga, bahkan menghadiri pertemuan arisan di desa tetangga.
Sementara ini, korban tewas disemayamkan di rumah saudaranya, dan rencana akan dimakamkan Selasa (24/2/2015), sedangkan korban luka telah mendapatkan pertolongan sementara oleh mantri setempat. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp.25 juta.
Peristiwa pohon tumbang juga terjadi di Desa Kacangan, Kec. Tambakrejo, sebuah pohon randu tua tumbang menimpa rumah milik Paimin. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun teras rumah hancur lebur tertimpa pohon besar randu.
Ancaman bencana di Kabupaten Bojonegoro diperkirakan akan masih terjadi hingga masa puncak musim hujan yang diprediksi akan berlangsung sampai akhir bulan Pebruari. [4h4]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar