 |
| Banjir di perumahan Kalianyar, Kapas,Bojonegoro |
Bojonegoro - relindobojonegoro.com
| Hujan intensitas tinggi disertai petir dan angin puting beliung mendera
wilayah Bojonegoro hari-hari belakangan ini. Tak cuma itu, banjir bandang dan
tanah longsor pun seperti satu paket untuk turut pula melengkapi. Sabtu
(7/2/2015) beberapa titik di Kec. Bojonegoro kota dan Kec. Kapas mendapat
giliran banjir yang diakibatkan hujan dengan itensitas tinggi.
Data yang tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menyebut beberapa titik kawasan terdampak, meliputi Kec. Bojonegoro terdapat di Desa pacul, lalu di Desa Sukorejo ada 40 rumah tergenang dan 3 KK terpaksa diungsikan di rumah keluarganya yang lebih aman.
Kemudian Kec. Kapas, meliputi Desa kalianyar terdapat 93 KK dan 20 ha padi umur 35 s/d 40 hari yang tergenang banjir. Demikian juga di Desa Tikusan terdapat 16 ha padi usia 21 hari yg tergenang.
 |
| Tempat Penitipan Kayu (TPK) Perhutani Bojonegoro tergenang banjir |
"Di kawasan perumahan Kalianyar, kec Kapas, pagi hari sudah tergenang air akibat curah hujan tinggi kemarin hingga ketinggian hampir selutut orang dewasa", kata Ahmad Rif'an, Ketua Relindo Bojonegoro saat memantau kondisi di lokasi banjir.
"Berdasarkan info dari BPBD Bojonegoro yang diterima dari BMKG Klimatologi Karangploso Malang, puncak hujan diprediksi terjadi hingga akhir Februari", pungkasnya.
 |
| Ratusan pohon Jati di BKPH Pradok, Clebung dan Dander bertumbangan diterjang angin puting beliung |
Sedangkan, menyertai prediksi intensitas hujan ke depan yang masih tinggi, angin puting beliung juga merupakan ancaman serius bagi warga Bojonegoro, terbukti diantaranya seperti yang terjadi pada Kamis (5/2/2015) lalu puluhan pohon besar tumbang menutup beberapa akses jalan dan bahkan ratusan pohon jati bertumbangan di kawasan hutan BKPH Pradok, Clebung dan Dander. Sebuah papan reklame ukuran 2x3 di Desa Mulyoagung, Bojonegoro juga ambruk dihempaskan angin puting beliung.
[4h4]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar