Semarang - relindobojonegoro.com | Korban bus pariwisata Sang Engon yang mengalami kecelakaan di Tol Jatingaleh km 9.300 lingkar Jangli Semarang bertambah lagi menjadi 16 orang. Saat ini 10 jenazah berada di RS Bhayangkara dan 6 jenazah berada di RSUP dr Kariadi Semarang.
Korban yang tewas baru beberapa yang diketahui identitasnya yaitu ; Selfiah, Sumisih, Nanda, Syarif Hidayatullah, dan Mariadi. Pendataan masih terus dilakukan pihak kepolisian karena korban selamat dibawa ke beberapa rumah sakit.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Pungky Buwana di RS Bhayangkara Semarang, Jumat
(20/2/2015), mengungkapkan, "Identitas belum semua termasuk alamat, karena koordinator rombongannya (Syarif) meninggal".
(20/2/2015), mengungkapkan, "Identitas belum semua termasuk alamat, karena koordinator rombongannya (Syarif) meninggal".
Data sementara, ada 24 korban luka yang dirawat di RS Bhayangkara yaitu Giyatun (48),
Sutimah (65), Hadi (60), Endang Sugiarti (48) masuk IGD, Kasni (33) masuk IGD, Haryani (60), Aisyah (5) masuk IGD, Manis Prianing (49), Kusman (36), Ahmad Marzuki (50), Ishqomah (42), Rohim (42), Mohammad Husen (56), Mohammad (74), Syamsudin (45), Mutarsih (48), Pratiwi (55), Pujiyanto (60), Endang Sulistyowati (40), Ny Muining (40) masuk IGD, Bu Juawiah (45), Juwadi (40), Ny. Aryani (38), dan Biutomo (30).
Sutimah (65), Hadi (60), Endang Sugiarti (48) masuk IGD, Kasni (33) masuk IGD, Haryani (60), Aisyah (5) masuk IGD, Manis Prianing (49), Kusman (36), Ahmad Marzuki (50), Ishqomah (42), Rohim (42), Mohammad Husen (56), Mohammad (74), Syamsudin (45), Mutarsih (48), Pratiwi (55), Pujiyanto (60), Endang Sulistyowati (40), Ny Muining (40) masuk IGD, Bu Juawiah (45), Juwadi (40), Ny. Aryani (38), dan Biutomo (30).
Di RSUP dr Kariadi, korban yang dirawat atas nama Sriyani, Sumisih, Nyaman, Parti, Warsono, Yatmin, Parwi, Wasih, Irfan, Sadin, Rantimah, Pujiati, Muckasin, M. Ghofur, Sunarni, Sriyatun, Inti, Patmi, Syaiful Adim, Yakob, Juwari, Isna Hadiful, Suhartono, Imam, Muhyidin, Karina, Wariatun, Warmin, dan Nurjanah.
Bus Sang Engon bernopol B 7222 KGA itu mengalami kecelakaan pukul 13.00 WIB setelah menghadiri pengajian Habib Lutfi di Pekalongan dan bermaksud kembali ke Bojonegoro siang tadi. Bus dari Pekalongan melaju dengan kecepatan tinggi menuju Bojonegoro hingga saat berada di tikungan tajam mengalami oleng, meski diduga pengemudi sempat mengerem namun karena gaya sentrifugal membuat laju bus tak terkendali, terguling dan melompati beton pembatas jalan hingga menghantam dinding tebing. Rombongan penumpang berangkat dari Desa Dander, Kec. Dander, Bojonegoro sejak hari Kamis (19/2/2015) sore kemarin. [4h4]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar