Refleksi akhir tahun 2014

Biasanya orang akan berkata " tak terasa ya tau tau sudah mau tahun baru lagi" bener ngak? Apa benar seperti itu? Jujur seh ngak juga, karena kita dengan sadar melalui hari demi hari di tahun 2014 ini, terlebih lagi jika anda orang kantoran pasti sangat sadar melalui hari hari demi hari, bulan berganti bulan karena setiap bulannya ada semacam evaluasi dari perusahaan, bener khan? Nah sebentar lagi tahun akan berganti jadi 2015, mmm....

Bencana akhir tahun di negri ini lengkap sudah di darat, air, udara. Tanah longsor dimana mana yg terbesar di banjarnegara, banjir juga dimana mana dari aceh, jakarta, bandung dan lainnya dan yang masih jadi sorotan kita bersama kecelakaan pesawat air asia flight QZ8501 yang jatuh di selat karimata. Semoga masih menyisakan yang selamat . Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan ‪#‎Doa‬Harapanlah yang menguatkan kita.‪#‎Hope‬

Merakurak Tuban di Penghujung Tahun 2014

Beginilah situasi Merakurak, Tuban pada Rabu (31/12/2014) jam 17.00 WIB. Banjir terbesar setelah banjir yang terjadi pada tahun 2000. 

Banjir Sambangi Kota Bojonegoro

Kondisi perumahan Pacul Permai Bojonegoro hingga pagi ini

Sisi Lain dari Dahsyatnya Bencana Longsor Banjarnegara

Banjarnegara - Relindo | Pada masa tanggap bencana tahap dua (22 Des. 2014 - 4 Jan. 2015), tepatnya Ahad jam 09.30 WIB (27/12/2014) Tim Relindo Bojonegoro tiba di lokasi longsor Desa Jemblung, Kec. Karangkobar, Banjarnegara, Jateng. Sejenak tim melihat medan bencana di titik utama lokasi longsor, sambil berkoordinasi dengan Posko Relindo untuk menentukan tempat penyaluran bantuan dari masyarakat Bojonegoro.

Akses Jalan Ponco Tuban Tergenang Banjir

Tuban - Relindo | Kondisi seputar simpang tiga Ponco, Tuban sore tadi (27/12/2014) tergenang banjir. Luapan air setinggi betis orang dewasa ini sempat menghambat arus lalu lintas kendaraan. Terutama sepeda motor beresiko mesin macet karena kemasukan air. Berdasarkan info yang berhasil Relindo himpun, banjir disebabkan karena luapan Kali Kening akibat curah hujan tinggi merata.

Menurut warga setempat, kondisi banjir seperti ini adalah hal biasa yang kerap terjadi ketika hujan merata dengan intensitas tinggi.

Dikabarkan, kondisi yang sama saat ini juga terjadi pada akses jalan Dung Jambe Kecamatan Parengan, Tuban. (4h4)

Relindo Bojonegoro Salurkan Bantuan ke Banjarnegara

Bojonegoro - Relindo | Sabtu sore (27/12/2014) Tim Relindo (Relawan Indonesia) Bojonegoro bertolak menuju lokasi bencana longsor Ds. Jemblung, Kec. Karangkobar, Kab. Banjarnegara, Jateng dari sekretariat Relindo Bojonegoro di Jl. Lisman no 15 Bojonegoro untuk mendistribusikan bantuan dari masyarakat Bojonegoro.

Tim terdiri dari 4 relawan, yaitu Adi Nugroho, Didik Santosa, Hasan Anshori dan dipimpin langsung oleh Achmad Rif'an, Ketua Relindo Bojonegoro.

Bantuan Logistik Banjarnegara Melimpah, Relindo Salurkan Bantuan Langsung

Banjarnegara - Relindo | Musibah bencana nyaris tak berjeda melanda negeri ini. Gunung meletus, banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran, pesawat terbang jatuh, silih berganti menyapa berbagai belahan pelosok negeri. Namun demikian, geliat empati dan kepedulian anak bangsa pun terhadap semua itu tak jua menyurut, bahkan kian tumbuh subur bak cendawan di musim hujan.
Setidaknya, hal ini begitu terlihat di lokasi bencana maupun tempat-tempat pengungsian korban tanah longsor Dukuh Jemblung, Desa Sampang, Kec. Karangkobar, Banjarnegara, Jateng.

Bengawan Solo Meluap Januari

Bojonegoro - Relindo | Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman banjir Bengawan Solo, mengingat sifat hujan selama Januari lebih tinggi.
"Sifat curah hujan selama Januari jelas akan lebih tinggi dibandingkan Desember sehingga kemungkinan berpotensi menimbulkan banjir luapan Bengawan Solo di hilir Jawa Timur," kata Kasi Operasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Mucharom, Selasa (23/12/2014).

UKM Forsikom Poltek Bojonegoro Peduli Bencana Banjarnegara

Bojonegoro - Relindo | Banyaknya jumlah korban dan pengungsi bencana longsor di Desa Jemblung, Kec. Karangkobar, Banjarnegara, Jateng menyedot perhatian dan empati banyak pihak, termasuk warga Bojonegoro. Senin pagi (22/12/2014) sekretariat Relindo Bojonegoro kedatangan dua mahasiswa, Dhani Pratama dan Istiqamah, perwakilan dari UKM Forsikom Poltek Bojonegoro yang bertujuan menyerahkan hasil penggalangan dana untuk korban bencana Banjarnegara berjumlah Rp.2.517.500,-.

Hari Terakhir Tahap Evakuasi Ditemukan 2 Korban

Banjarnegara - Relindo | Hari terakhir operasi pencarian & evakuasi korban longsor banjarnegara Tim SAR Gabungan kembali menemukan 2 jenazah. Berarti hingga berakhirnya masa pencarian & evakuasi korban longsor telah ditemukan 95 jenazah dan jenazah yg telah melalui identifikasi lgsg dimakamkan oleh keluarga dibantu para relawan.

Sementara itu Pemda Banjarnegara juga telah menetapkan untuk memperpanjang masa tanggap darurat hingga tanggal 04 Januari 2015.

PENCARIAN KORBAN LONGSOR DIHENTIKAN, 13 HILANG DAN RELOKASI DIPERCEPAT

Banjarnegara - Relindo | Dalam penyisiran terakhir Ahad (21-12-2014), tim gabungan menemukan 2 korban tewas yaitu seorang ibu dan anaknya. Sehingga jumlah korban 95 tewas dan 13 orang dinyatakan hilang. Pihak keluarga telah mengikhlaskan anggota keluarga yang belum ditemukan. Cuaca hujan, luas dan tebalnya timbunan longsor, dan ancaman longsor susulan menyebabkan pihak keluarga korban menyetujui penghentian pencarian korban. Berdasarkan kesepakatan dengan warga itulah, pada Ahad (21-12-2014) pukul 12.00 Wib pencarian korban tertimbun longsor di Dusun Jemblung, Kab. Banjarnegara dihentikan.

OSIS SMAN 1 Bojonegoro Salurkan Bantuan Bencana Banjarnegara Via Relindo Bojonegoro

Bojonegoro - Relindo | Pemberitaan santer di media cetak dan elektronik tentang bencana longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, tak luput dari perhatian siswa SMAN 1 Bojonegoro.

Kepedulian mereka wujudkan dengan menggelar agenda sholat gaib untuk korban longsor Banjarnegara yang meninggal dunia. Pelaksanaan sholat gaib berlangsung Kamis pagi (18/12/2014).

"Selain sholat gaib, kami juga menggalang dana dari para siswa untuk korban bencana longsor Banjarnegara, seperti halnya yang pernah kami lakukan saat terjadi letusan gunung Kelud yang lalu", ungkap Hilman Rahmatullah, Ketua OSIS SMAN 1 Bojonegoro.

Siswa SDIT Insan Permata Berebut Sumbang Korban Longsor Banjarnegara

Bojonegoro - Relindo | Upaya penggalangan bantuan untuk korban bencana longsor Banjarnegara, Jateng oleh Relindo Bojonegoro mendapat sambutan baik masyarakat. Tak cuma sambutan warga masyarakat biasa, para siswa sekolah pun turut memberikan perhatian besar terhadap kegiatan sosial ini. Salah satunya adalah para siswa SDIT Insan Permata yang berlokasi di Jl. Kol. Sugiono no 237 Bojonegoro.

Suasana halaman SDIT Insan Permata Bojonegoro pada Jum'at pagi (19/12/2014) cukup ramai oleh suara para siswa yang sedang bermain sepakbola. Sedangkan para siswi bermain secara berkelompok. Tetapi begitu mereka mendapat seruan untuk berkumpul, dengan sigap dan kompak mereka segera berkumpul di halaman sekolah. Apalagi ketika diberitahu tentang kehadiran dan tujuan Relindo Bojonegoro di sekolah mereka. Dengan antusias tinggi mereka spontan merogoh saku dan menyisihkan sebagian uang saku untuk dikumpulkan di wali kelas masing-masing.

Sepenggal Cerita Relindo yg sdg bertugas di lapangan...

UPDATE BANJAR NEGARA...

‪#‎Menunaikan‬ fardhu kifayah# - #Menunaikan fardhu kifayah#

Sore menjelang mangrib, senin kemarin setelah sebelumnya jam 2 siang tim gabungan dari TNI DAN BASARNAS menghentikan evakuasi. Namun selepas ashar tim pembuka jalan yang menggunakan alat berat menemukan kembali beberapa korban yang hanya terlihat kakinya, kemudian tanpa menunggu komando TNI, relawan yang masih di titik bencana sedang rehat dan melihat longsoran tanah serta menjaga area dari banyaknya pengunjung yang menjadi rihlawan alias wisatawan....langsung sikap, cepat dan tanggap untyk mengevakuasi korban,
Semua disiapkan dari ambulance dan tim Relindo yang sebelumnya sedang rehat jalan2, bahkan da yang sudah mandi.

Siswa SDIT Insan Permata Ulurkan Bantuan untuk Korban Longsor Banjarnegara

Bojonegoro - Relindo | Jelang akhir tahun 2014 bencana longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara menyentakkan kesadaran warga negeri ini (12/12/2014). 100 orang lebih terkubur hidup-hidup oleh tanah longsoran. Ratusan orang lainnya harus mengungsi meninggalkan sanak saudaranya yang terkubur longsoran. Hingga kini kabut duka menyelimuti Banjarnegara. Gaung kabar duka menggema seantero negeri, hingga menggetarkan pula nurani kemanusiaan anak negeri. Tak terkecuali, anak-anak belia di SDIT Intan Permata Bojonegoro pun turut merasakan getaran duka itu.

Relindo Bojonegoro Ekspedisi Mahameru 2014

#EkspedisiMahameru (Semeru, Lumajang)
Panorama barisan perbukitan di lembah Semeru dengan nuansa gradasi pendaran sang surya yang menyepuh permukaan Ranu Kumbolo tiba-tiba terasa menyengat, mengalirkan energi segar untuk segera mempurnakan track hingga tepian Ranu kumbolo dan pelataran Bukit Cinta.

Merengkuh panorama cakrawala pagi eksotik Ranukumbolo. 
Geliat raga tersepuh siluet irisan perbukitan berbalut kabut
Gemeretak setiap sendi dan urat sisa penat menjelajah
turut menasbihkan AsmaMU atas KuasaMu menggelar keindahan melingkup Semeru yang tegar menghunjam langit

Beramah tamah dg semburat mentari pagi di Camp Ranukumbolo (Semeru, Lumajang)

Saluran Pelimpas Waduk Pacal Jebol, Jembatan Terancam Ambrol

Temayang - Relindo | Sejak jam 17.00 WIB (15/4/2014) jembatan yang melintas di atas aliran waduk Pacal yang menghubungkan Bojonegoro - Nganjuk kondisinya sangat mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan oleh derasnya terjangan arus aliran sungai yang mengakibatkan jebolnya bangunan saluran pelimpas (spill way) waduk Pacal yang berada di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang.
.

RELAWAN INDONESIA KAB. BOJONEGOR

Indonesian Volunteers For Disaster Relief
RELAWAN INDONESIA

Salam Relawan ....
Perkenankan kami menyapa dengan segala kerendahan hati untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat Indonesia.
Relawan Indonesia lahir pada 7 April 2011 atas dasar kemanusiaan yang merupakan satu ikhtiar para aktifis untuk dapat membantu sesama yang sedang ditimpa bencana.
Indonesia menurut para ahli termasuk daerah yang paling rawan terhadap bencana terutama gempa bumi dan tsunami. Terdapat 24 titik yang membentang dari pesisir barat pulau Sumatera hingga sepanjang pantai selatan Jawa serta Kepulauan Bali, Maluku dan Sulawesi.
Dibutuhkan ribuan bahkan puluhan ribu relawan yang terlatih untuk dapat mengatasi pada saat sebelum, saat dan sesudah terjadinya bencana